Bersedekap dalam SHOLAT

Masalah ini sudah pernah di permasalahkan oleh banyak orang (tentunya mereka yang tidak ngaji fiqih dipondok pesantren).. dan hari hari ini muncul kembali bahkan viral, ada seorang yang di Ustadzkan oleh pengikutnya, seorang ustadz yang jelas jelas memberikan contoh bersedekap dalam sholat yang notabene cara sedekapnya banyak disalahkan oleh Ulama' salaf, saya tidak akan menjelaskan siapa dia, karena hal itu tidak etis. baiklah disini saya akan menjelaskan hukum sedekap yang benar yang baik sesuai sunnah dan yang makruh serta yang tidak baik. kami sertakan dalil dari hadits

BERSEDEKAP DENGAN MELETAKKANNYA DI DADA -DLM MAZHAB HAMBALI- HUKUMNYA MAKRUH
الإمام ابن مفلح الحنبلي في الفروع: (وَيُكْرَهُ وَضْعُهُمَا عَلَى صَدْرِهِ نَصَّ عَلَيْهِ – أحمد -).
Imam Ibnu Muflih Al-Hambali dlm Al-Furu' berkata, "MAKRUH MELETAKKAN KEDUA TANGAN (SAAT BERSEDEKAP) DI DADA. Hal ini di-nash oleh imam Ahmad bin Hambal". 

وقال ابن القيم رحمه الله في بدائع الفوائد: (ويكره أن يجعلهما على الصدر وذلك لما روى عن النبي أنه نهى عن التكفير وهو وضع اليد على الصدر).
Imam Ibnul Qayyim dlm Bada'i Al-Fawa'id berkata, "MAKRUH MENJADIKAN KEDUANYA DI DADA. Hal karena ada hadits dr Nabi shallallahu alaihi wassalam, 'Beliau melarang #takfir; yaitu melatakkan tangan di dada". 

وقال الإمام منصور بن يونس البهوتي الحنبلي: (ويكره جعل يديه على صدره، نصَّ عليه مع أنه رواه). 
Imam Manshur bin Yunus Al-Buhuti al-Hambali berkata, "MAKRUH MENJADIKAN KEDUA TANGANNYA DI DADANYA. Hal ini telah di-nash oleh imam Ahmad, padahal beliau sendiri yg meriwayatkan haditsnya".

JIKA SEPERTI ITU MAKRUH, YANG BENAR BAGAIMANA, DILETAKKAN DIMANA?

Terdapat perselisihan; 

I. Menurut imam Abu Hanifah: Kedua tangan diletakkan di bawah pusar (udel)

II. Menurut imam Malik dan Imam Asy-Syafi'i: Diletakkan di bawah dada di atas pusar

III. Dlm hal ini imam Ahmad memiliki 3 pandangan; 
1. Seperti pendapat Abu Hanifah dan didukung oleh imam Al-Kharqi
2. Seperti pendapat imam Malik dan imam Asy-Syafi'i
3. Bebas memilih dua cara di atas, karena keutamannya setara 
وقد حكى هذا الخلاف جماعات من العلماء، ومن أولئك الإمام القاضي ابن هبيرة الحنبلي رحمه الله (٤٩٩ - ٥٦٠ ه‍.) في كتابه اختلاف الأئمة العلماء فقال: (واختلفوا في محل وضع اليمين على الشمال:
فقال أبو حنيفة: يضعهما تحت السرة.
وقال مالك والشافعي: يضعهما تحت صدره وفوق سرته.
وعن أحمد ثلاث روايات أشهرها كمذهب أبي حنيفة وهي التي اختارها الخرقي، والثانية كمذهب مالك والشافعي . والثالثة التخيير بينهما وأنهما في الفضيلة سواء). 

Imam As-Saharanfuri dlm kitab Badzl Al-Majhud Syarah Sunan Abi Dawud berkata, "Jadi, Mazhab kaum muslimin (dlm hal letak kedua tangan saat sedekap) ada tiga; 
1). Di bawah pusar. 
2). Di bawah dada di atas pusar. 
3). Melepaskan kedua tangan tanpa bersedekap (irsaal/pendapat kuat dlm Mazhab Maliki). Bahkan dlm masalah letaknya hanya ada dua cara; 
1) Di bawah dada. 
2) Di bawah pusar.

DAN TIDAK ADA SAMA SEKALI MAZHAB KAUM MUSLIMIN YG BERPENDAPAT 'DILETAKKAN DI DADA'. BAHKAN PENDAPAT 'DILETAKKAN DI DADA' ADALAH PENDAPAT DI LUAR MAZHAB KAUM MUSLIMIN DAN MELAWAN IJMA' SECARA TERANG-TERANGAN". 


WALHASIL SUDAH JELAS KAN, BAHWA MELETAKKAN TANGAN DIDADA ATAU BERSEDEKAP DI DADA KETIKA SHOLAT ITU MAKRUH, APA YANG DIVIRALKAN OLEH SALAH SATU ustadz ITU GAK BENAR, MALAH MIRIP DENGAN PATUNG BERHALA, COBA ANDA SAMAKAN  II
                     II
                     Y