Hukum Mencuri untuk didermakan
Hukum mencuri untuk didermakan kepada yang lain
Sahabat Gudang Arab, pada kesempatan ini admin akan mendatangkan Contoh bacaan berbahasa arab disertai dengan Arti bahasa Indonesia Tentang Hukum Mencuri kemudian didermakan untuk fakir miskin, Yuuk dibaca dengan baik dan benar.
حُكمُ مَنْ عَمِل كعَمَلِ رُوْبِنْهُوْد
Hukum orang yang mencuri untuk diberikan kepada orang miskin
رأى الأصمعي جارية تحمل رمانا فوق رأسها في وعاء …..فتسلل اليها رجل فأخذ رمانة منها خلسة وهي لا تشعر
قال الأصمعي فتبعته حتى مر الرجل بمسكين فأعطاه الرمانة
Suatu ketika Asma'i (seorang penyair sekaligus ulama' terkenal) melihat seorang budak yang sedang membawa buah delima diatas kepalanya dengan keranjang, kemudian ada seorang laki laki yang mengambil buah delima itu diam diam dari belakang, tanpa sepengetahuan budak tersebut.
فقال له :عجبا لك سرقتها .. ظننتك جائعاً ؟!!! اما ان تسرقها وتتصدق بها على مسكين !!! فهذا اعجب
فقال الرجل : لا يا هذا .. أنا أتاجر مع ربي !!!..
فرد الأصمعي مستنكرا تتاجر مع ربك كيف ذلك ؟
فقال الرجل : سرقتها فكتبت عليّ سيئة واحدة .. و تصدقت بها فكتبت لي عشر حسنات .. فبقي لي عند ربي تسع حسنات ! فإذاً انا أتاجر مع ربي
Kemudian Asma'i berkata kepadanya : aku heran kepadamu saya pikir kamu mencuri delima itu karena kamu lapar, ternyata kamu mencurinya untuk kamu sedekahkan lagi ke orang miskin, ini yang membuat saya terheran heran.
Lelaki itupun menjawab. Wahai tuan, saya sedang negosiasi jual beli dengan tuhan saya.
Asma'i pun tidak terima, bagaimana bisa kamu melakukan jual beli dengan tuhanmu menggunakan cara seperti itu.
Lelaki itupun menjawab. Begini tuan saya mencuri kan dicatat sebagai 1 keburukan. Kemudian saat saya sedekah saya akan mendapat 10 kebaikan, jadi kalau dihitung 10-1 = 9 maka saya masih mendapat 9 kebaikan, begitulah cara saya berdagang atau jual beli dengan tuhan saya.
فقال له الاصمعي رحمه الله : سرقتها فكتبت عليك سيئة ، وتصدقت بها ، فلن يقبلها الله منك … لأن الله طيب لا يقبل إلا طيبا … فأنت كمن يغسل الثوب النجس بالبول !!!
Asma'i pun menjawab. Hai pemuda ketika engkau mencuri saya pastikan engkau akan mendapatkan 1 keburukan atau 1 dosa, kemudian ketika kamu mensedekahkan barang tersebut, Allah tidak memberimu pahala, sebab Allah itu Baik ia hanya suka sesuatu yang baik sumbernya, maka apa yang kamu lakukan saat ini adalah ibarat orang yang mencuci pakaian dengan air kencing, pakaian tersebut tetap najis
سبحان الله كم في زماننا من أمثال هذا الرجل
يفتي لنفسه أو لغيره دون علم
و يجادل بالباطل و هو يظن أنه على الحق .. ويبرر ويدافع ليحلل لنفسه الحرام او يوهمها أنه على صواب من أمره
Maha suci Allah, berapa banyak lelaki seperti dalam cerita ini di zaman kita sekarang, mereka berfatwa untuk dirinya dan orang lain tanpa didasari ilmu agama, dan mereka bersebat dengan menggunakan sesuatu yang sesat namun mereka menganggapnya benar, dan mereka memperbaiki diri mereka dan menjaga diri mereka dengan meghalalkan sesuatu yang haram, atau menganggap bahwa apa yang ia lakukan adalah yang terbaik untuk dirinya, padahal buruk dimata Allah SWT.
عافانا الله و إياكم من اتباع الهوى
شكرا لكل من قرأ هذا وعرف معناه وتجنب هذه الانواع من الناس
Semoga Allah menjaga kita semua dari nafsu buruk .
Terima kasih kepada semua yang mau menyempatkan diri membaca tulisan ini, kemudian memahami isi sari tulisan ini kemudian menjauhkan diri sari orang orang semacam ini
Terjemahan dari kitab Tajalliyat Al Sufiyyah.